"Don't you believe in hell?" ~ Christina Delassalle Ah, siapa bilang kalau seluruh suspense klasik brilian hanya dihasilkan oleh sutradara Alfred Hitchcock? Memang sebagian besar suspense masterpiece klasik merupakan karyanya, tapi jangan lupakan film yang satu ini. Diabolique asal Perancis yang disutradarai Henri-Georges Clouzot ini memang bukanlah karya Hitchcock, tapi ternyata Diabolique punya andil besar dalam satu karya Hitchcock. Ya, rupanya film ini lah yang menginspirasi salah satu karya terpopulernya, Psycho. Film ini bisa dibilang punya andil besar dalam perkembangan indutri film suspense/thriller, meski belum sebesar film-film Hitchcock. Diablique atau The Devils and the...
Friday, September 28, 2012
Tagged under: Classic, Drama, Film, Mystery, Perancis, Psychological Thriller, Review, Thriller
[Review] Diabolique (1955)
Sunday, September 23, 2012
Tagged under: Action, Film, Hollywood, Review, Sci-Fi
[Review] The Avengers (2012)
"Barton: I want you on that roof, eyes on everything. Call out patterns and strays. Stark: you've got the perimeter. Anything gets more than three blocks out, you turn it back or you turn it to ash. Thor: you've gotta try and bottlenecks that portal, slow them down. You've got the lightning. Light the bastards up! You (Black Widow) and me: we stay here on the ground, keep the fighting here. And Hulk: SMASH!" ~ Captain America Tampaknya akhir-akhir ini memang sangat cocok jika disebut sebagai surganya film-film superhero. Bagaimana tidak? Di tahun 2012 ini...
Wednesday, September 19, 2012
Tagged under: Adventure, Film, Hollywood, Sci-Fi, Thriller
[Review] Prometheus (2012)
"I don't (know), but it's what I choose to believe" ~ Elizabeth Shaw Usia memang tak dapat menghalangi sesseorang untuk berkarya. Hal itu juga berlaku pada seorang sutradara kenamaan, Ridley Scott. Hebatnya lagi, sutradara yang lahir sebelum Indonesia merdeka ini (1937), tetap mampu menampilkan film-film yang tetap punya kualitas bahkan hingga film terakhirnya yang baru-baru ini rilis, Prometheus. Ya, di umurnya yang menginjak 75 tahun ini, ia bahkan masih mempunyai dua proyek film lagi, The Counselor dan proyek dari Blade Runner yang belum diberi judul. Hampir dari kita pasti tahu film Alien yang...
Friday, September 14, 2012
Tagged under: Crime, Drama, Film, Indonesia, Mystery, Thriller
[Review] Kala (2007)
"Bagaimana kalau cuma segini kemanusiaan kita? Bagaimana kalau sifat alami kita ya seperti ini?" ~ Eros Siapa bilang seluruh film Indonesia adalah film tak berotak? Kita punya banyak film berkualitas, yang sayangnya malah kalah ekspos dari maraknya film jadi-jadian. Di drama kita punya begitu banyak film berkualitas, Arisan!, 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita, Jamila dan Sang Presiden, 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta, hingga Sang Penari dapat dijadikan contoh. Ada juga Merantau dan The Raid untuk action, kendati sutradaranya merupakan orang asing. Horor? Ah, jangan remehkan. Ada Jelangkung, Keramat, hingga Pocong 2. Kalau...
Thursday, September 13, 2012
Tagged under: Film, Horror, Indonesia, Omnibus, Review, Thriller
[Review] FISFiC 6 Vol. 1 (2011)
FISFiC yang merupakan kependekan dari Fantastic Indonesian Short Film Competition adalah sebuah kompetisi film pendek bergenre fantastik. Kompetisi yang dipelopori oleh sineas-sineas muda, yaitu Joko Anwar, Sheila Timothy, The Mo Brothers (Timo Tjahjanto dan Kimo Stamboel), Gareth Evans, Rusli Edi, dan Ekky Imanjaya ini memilih 6 film (awalnya 5) untuk dijadikan sebuah anthology horror sekaligus ditayangkan di iNAFF 2011, yaitu Meal Time, Rengasdengklok, Reckoning, Rumah Babi, Effect, dan Taksi. Lalu, dari setiap segmen, manakah yang terbaik? So, here we go! Dimulai dari segmen pertama, Meal Time. Meal Time"Kalian ini siapa sebenarnya?" ~ SutisnaMeal...
Wednesday, September 12, 2012
Tagged under: Film, Found-Footage, Horror, Indonesia, Mocku, Review
[Review] Keramat (2009)
"Balikin Migi! Gue bilang balikin Migi!" ~ Poppy Ada banyak film horor produksi Indonesia. Itu pasti. Kebanyakan, hanya mengumbar sensualitas dengan penampakan yang muncul setiap detik. Hasilnya? Tak usah ditanya lagi. Sebaliknya, tidak banyak film yang benar-benar memberikan teror-teror horor yang sebenarnya. Dalam ingatan kita, ada Jelangkung, Pocong 2, hingga horor omnibus macam Takut dengan Dara-nya yang berdarah-darah dan FISFiC dengan Taksi yang sempit dan kelam juga Rumah Babi yang meneror lewat isu diskriminasi ras. Kesemua film itu bisa dibilang merupakan pure horror-nya Indonesia, dan tampaknya, saya harus menambahkan satu film lagi (maklum, saya baru nonton,...
Subscribe to:
Posts (Atom)