Saturday, July 16, 2011

Tagged under: , , ,

[Review] The Shining, Salah Satu Film Horor Klasik Terbaik!

"I wish we could stay here, forever... and ever... and ever." ~ Jack Torrance 
Setelah melihat daftar Top 250 di situs IMDB, mata saya tiba-tiba saja tertarik dengan salah satu film horor klasik tahun 1980 yang bertengger di rank ke 48 dengan rating yang lumayan tinggi, 8.5/10. Wow. Gimana ya kira-kira isi film ini? Mengingat film ini diangkat dari sebuah novel berjudul sama karya "Raja Novelis Thriller", Stephen King. Terlebih lagi film ini disutradarai oleh Stanley Kubrick, yang lebih dulu sukses dengan film sci-fi yang sering dianggap sebagai film sc-fi terbaik sepanjang masa, "2001: A Space Odyssey" (bukan hanya yang terbaik, melainkan juga film yang sangat susah dimengerti).


Pekerjaaan baru Jack Torrance (Jack Nicholson) sebagai penjaga di sebuah hotel mewah, Overlook Hotel, memaksanya untuk pindah selama 5 bulan ke hotel tersebut bersama istri, Wendy (Shelley Duvall) dan anak laki-lakinya, Danny (Danny Lloyd) yang ternyata memilik kemampuan supranatural yang disebut "Shining". Namun, dibalik pekerjaan baru itu, ternyata tersimpan sebuah tragedi mengerikan. Karenanya, sebelum Jack diterima sebagai penjaga, manager hotel, Ullman terlebih dahulu menceritakan tragedi itu. Beberapa tahun yang lalu, seorang pria bernama Grady juga diterima untuk bekerja sebagai penjaga di Overlook Hotel yang juga memaksanya untuk memboyong serta keluarganya untuk tinggal di hotel itu. Awalnya tak ada yang aneh dengan kelakuan Grady, ia terlihat seperti manusia normal pada umumnya. Namun, semakin hari, sifat Grady mulai berubah. Puncaknya, ia ahirnya menghabisi satu-persatu anggota keluarganya dengan sadis. Jack Torrance yang diberitahu kisah tersebut dari manager hotel, Ullman, tampaknya sudah tak peduli lagi. Tanpa pikir panjang ia langsung menerima pekerjaan itu.


Satu bulan berlalu, mulai terlihat perubahan sifat dari Jack. Jack yang awalnya sangat "family-oriented" menjadi bukan Jack Torrance yang sebenarnya karena sebuah pengaruh supranatural jahat yang berasal dari hotel tersebut. Ia menjadi seorang pemarah (terlebih dengan mimik wajahnya yang terlihat garang dan kejam, mungkin karena bentuk alisnya?). Karena terus menerus dihantui pengaruh jahat untuk memberi "pelajaran" pada istri dan anaknya, makin hari, sifatnya makin berubah. Ketegangan bertambah dengan kemampuan Danny, anak Jack serta misteri di balik kamar nomor 237. Ya, kisah yang pernah diceritakan manager hotel, Ullman, ternyata terulang kembali.


Peran Jack Nicholson sukses membuat ketegangan sepanjang film. Sedangkan Duvall yang sekitar 4 bulan mengalami sakit karena stress berkepanjangan selama syuting berlangsung juga telah terbayar dengan hasil perannya sebagai Wendy. Dan tak lupa juga, anda juga akan dimanjakan dengan sebuah twist ending yang akan membaut anda bertanya-tanya apakah yang telah terjadi.
 

Tak salah memang kalau banyak maniak horor yang memasukkan film ini sebagai daftar film horor klasik terbaik yang pastinya akan dikenang sepanjang masa. Ya, meskipun sudah 29 tahun lamanya sejak film ini rilis, pastilah masih teringat di otak kita sampai sekarang. Berterimakasihlah pada Stanley Kurbick dengan arahannya dan Stephen King dengan dasar ceritanya. Oh! Tak ketinggalan pula para jajaran pemainnya! Highly recommended movie, forever... and ever... and ever!