"Well, her breasts were rather large. It's a challenge not to show them." ~ Hitchcock
Memang sosok seorang Alfred Hitchcock telah tiada, tapi karyanya sampai sekarang pun tetap terjaga. Sutradara yang dijuluki "The Master of Suspense" ini memang telah menelurkan begitu banyak film bergenre suspense. Di antara banyak karyanya seperti Rear Window, Vertigo, The Birds, North by Northwest, Dial M for Murder, hingga Rope, mungkin Psycho (1960), merupakan yang paling populer. Memang bukan yang terbaik dari Hitchcock, tapi saya akui, film yang berformat hitam-putih merupakan film paling ikonik dari Hitchcock.
Di tahun 2012 ini, sutradara sekaligus screenwriter, Sacha Gervasi, akan muncul dengan Hitchcock, yang masih berhubungan erat dengan Psycho. Tunggu dulu, Hitchcock bukanlah sebuah remake dari Psycho yang juga sebelumnya pernah dibuat tahun 1998, melainkah sebuah biopik yang berlatar proses pembuatan film Psycho. Ya, bisa dibilang film yang diangkat dari sebuah novel karya Stephen Rebello berjudul Alfred Hitchcock and the Making of Psycho ini seperti My Week with Marilyn, tapi dalam versi Hitchcock. Jika di My Week with Marilyn juga bercerita tentang kisah cinta ambigu Monroe dengan Colin Clark, lantas di Hitchcock? Tentu saja bercerita tentang kisah cinta dirinya dengan sang istri, Alma Reville.
Well, bagaimana kira-kira biopik yang satu ini? Jika dilihat-lihat, tampaknya saya dapat mencium aroma Oscar dalam Hitchcock. Sayang, tampaknya anda harus bersabar sebentar, karena film ini baru dijadwalkan rilis 23 November nanti. Tapi, bagi yang sudah tak sabar untuk segera menontonnya, silakan nikmati dulu secuil filmnya lewat trailer berikut ini. Layak tonton? Pasti!
0 comments:
Post a Comment